Sebab, kecepatan yang lebih pelan saat balapan hujan meredakan beban fisik pada lengan kanan Marquez yang cedera.
Besarnya peluang saat balapan hujan sampai menyisakan penyesalan bagi Marquez ketika harus absen dari MotoGP Indonesia pada Maret lalu.
Kini, Marquez siap mengejar hasil bagus walau juga mengingatkan potensi tantangan besar yang akan dihadapinya jika cuaca cerah.
"Selalu ketika ada kesempatan kecil saya akan mencobanya. Inilah karakter saya dan masih sama seperti ketika saya tiba di MotoGP," sambung Marquez.
"Namun, besok akan menjadi balapan yang panjang. Sejak sesi hari Jumat saya sudah merasa akan kesulitan untuk konsisten dan menyerang di semua lap."
Tidak semua orang percaya dengan omongan Marquez. Jack Miller (Ducati Lenovo) adalah salah satu contohnya.
Walau sadar bahwa Motegi merupakan sirkuit yang menguras fisik, dia tidak percaya 100 persen ketika Marquez mengaku kesulitan untuk bersaing.
"Kalian tahu, dia sudah mengatakannya 1.000 kali sebelumnya!" ucap Miller.
"Saya pikir dia akan menjadi ancaman bersama Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo, orang-orang seperti mereka, rombongan yang biasanya."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar