Eco Lap merupakan mode hemat bahan bakar khusus yang hanya untuk digunakan ketika melaju dari pit ke grid.
Saat di grid sebelum balapan dimulai, Eco-Lap harus diganti menjadi mode balap, akan tetapi prosedur itu tidak diikuti oleh rekan setim Maverick Vinales tersebut.
Alhasil, Aleix Espargaro merasa motornya kehilangan daya dan harus kembali ke paddock untuk mengganti kuda besinya tersebut.
"Ada masalah dengan map untuk menghindari pemborosan bahan bakar di grid lap dan saya melihat di lap pemanasan motornya tidak bekerja," ungkap Espargaro dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Saya mencoba segalanya, saya menekan semua tombol, saya bahkan me-restart motor."
"Saya kemudian mengambil motor kedua, yang tidak saya gunakan sepanjang akhir pekan ini, saya memiliki ban yang bukan ban balap dan tidak berfungsi."
"Meskipun saya melaju sangat cepat tapi di trek ini sangat sulit untuk menyalip, saya kehilangan banyak waktu di belakang Fabio Di Giannantonio yang satu detik lebih lambat dari saya."
Usai balapan, dia juga tak ingin menyalahkan para teknisi yang menyiapkan motornya.
“Saya tidak marah dengan tim, di akhir balapan, teknisi datang untuk meminta maaf kepada saya dan mengatakan itu adalah kesalahannya dan saya memeluknya," ujar Espargaro.
"Hal seperti ini bisa terjadi kapan saja. Tapi hari ini kami telah mengambil langkah mundur untuk kejuaraan".
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Marquez: Ini Bukan Waktunya untuk Pikirkan Kemenangan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar