"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Aremania, setidaknya ada 8 poin dari hasil rakor tersebut," ucap Abdul Haris.
"Hal itu semata-mata dilakukan untuk kepentingan bersama dan menjaga Malang Raya tetap kondusif," ujarnya.
Baca Juga: Efek Kedatangan Thomas Doll, Sosok Penting di Persija Jakarta Langsung Upgrade Lisensi Pelatih
"Langkah antisipasi sejak jauh-jauh hari dilakukan oleh Aremania, melalui pertimbangan yang matang maka diputuskan Panpel mematuhi arahan polisi dengan tidak memberikan kuota pada pendukung Persebaya di Kanjuruhan."
"Selain itu, Aremania juga menyoroti provokasi di sosial media, ini yang harus kita redam bersama," kata Abdul Haris.
Selain itu, Aremania diminta untuk tidak melakukan sweeping kendaraan bermotor yang memiliki nomor polisi L atau berasal dari wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Dari pihak Aremania sendiri meminta bantuan kepada pihak kepolisian untuk memberikan pengawalan terhadap para pendukung Arema FC yang berasal dari luar kota.
Aremania juga memohon kepada pihak keamanan untuk melakukan sweeping di pintu-pintu masuk agar tidak tidak adanya penyusup yang berpotensi adanya kericuhan.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | aremafc.com |
Komentar