Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekap Final Indonesia International Series 2022 - Sensasi Remaja 16 Tahun

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 25 September 2022 | 20:12 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari, merayakan kemenangan pada final Indonesia International Series 2022 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 25 September 2022.
ARDHIANTO WAHYU INDRAPUTRA/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari, merayakan kemenangan pada final Indonesia International Series 2022 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 25 September 2022.

BOLASPORT.COM - Indonesia menyapu bersih gelar pada Indonesia International Series 2022. Tak cuma pemain bintang yang berjaya tetapi juga talenta muda.

Final Indonesia International Series 2022 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (25/9/2022), langsung dibuka dengan pertandingan akbar dari ganda campuran.

Unggulan pertama Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja mendapat lawan sepadan dalam diri Moh Reza Pahlevi Isfahani/Melati Daeva Oktavianti.

Walau pasangan anyar, Reza dan Melati punya jam terbang di kompetisi elite. Lebih-lebih Melati yang pernah memenangi All England Open bersama Praveen Jordan.

Reza/Melati hampir membuat kejutan ketika memenangi gim pertama dan bangkit dari ketertinggalan lima angka pada gim ketiga.

Akan tetapi, Dejan/Gloria lebih tenang di poin kritis.

Kemenangan menjadi milik Dejan/Gloria. Pasangan dari klub PB Djarum itu merebut gelar kedua mereka sejak dipasangkan pada tahun ini.

"Tadi sempat kekejar, sempat panik, karena mungkin mereka merubah pola permainan," kata Dejan kepada awak media termasuk BolaSport.com.

"Akhirnya kami fokus dengan masing-masing dulu. Bener-bener difokusin. Makin kesini rasanya kayak 'bisa nih'. Akhirnya pedenya juga naik lagi."

Baca Juga: Final Indonesia International Series 2022 - Reza/Melati Kalah Tenang dari Dejan/Gloria

Nasib berbeda dialami Alfian Eko Prasetya/Ade Yusuf Santoso, dua pemain eks-pelatnas yang melakoni debut internasional.

Eko/Ade sukses merengkuh gelar juara setelah mengatasi perlawanan Reinard Dhanriano/Kenas Adi Haryanto.

Perihal kunci kesuksesan, Eko/Ade menunjuk komunikasi baik di antara mereka. Dan tentunya, ambisi untuk menjadi juara.

"Kami berdua masih memiliki ambisi juara," ucap Ade.

"Setelah keluar pelatnas, kami rajin mengikuti kejuaraan level tarkam yang banyak digelar di berbagai kota di Tanah Air."

"Ini adalah kemenangan pertama kami di turnamen level internasional yang juga pertama kali kami ikuti."

Persaingan di fase puncak berlanjut ke sektor ganda putri.

Pasangan tuan rumah, Ririn Amelia/Virni Putri, mengalahkan pasangan muda dari pelatnas pratama, Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa.

Ridya/Kelly sebenarnya punya peluang untuk menang setelah merebut gim pertama dan unggul lima angka, 6-11, pada interval gim ketiga.

Baca Juga: Saat Praveen Pantau Melati di Final Indonesia International Series 2020

Akan tetapi, Ririn/Virni mampu memanfaatkan keunggulan mereka dalam pengalaman.

Gelar juara dari pemain pelatnas pratama justru datang dari tunggal putri.

Mutiara Ayu Puspitasari mengalahkan seniornya, Stephanie Widjaja, dalam laga yang berlangsung alot pada gim penentuan.

Stephanie sudah dekat dengan kemenangan ketika memimpin di poin-poin akhir. Namun, Mutiara mampu membalikkan.

"Gim ketiga kan ketinggalan, cuma karena gak mau nyia-nyiain aja sih. Jadi gak mau nyerah," kata Mutiara.

"Evaluasinya lebih ke fokus karena kadang buang poinnya terlalu banyak jadinya boros buat keunggulan lawannya lebih banyak."

Bagi Mutiara ini menjadi gelar internasional keduanya. Sebuah pencapaian bagus tentunya bagi pemain yang baru berusia 16 tahun.

Titel sebelumnya diraih Mutiara tahun lalu di Slovenia International, levelnya juga sama yaitu International Series.

Pemain yang lolos ke pelatnas dengan menjuarai Seleksi Nasional 2022 itu sudah menatap target berikutnya.

Baca Juga: WAWANCARA EKSKLUSIF Ahsan/Hendra - Lepas Asian Games untuk yang Muda, tapi Olimpiade Lain Cerita

Mutiara mengincar medali emas dari Kejuaraan Dunia Junior 2022 yang akan berlangsung pada 24-30 Oktober di Santander, Spanyol.

"Saya ikut ke Kejuaraan Dunia Junior. Targetnya pasti juara sih di beregu maupun perorangan yang pasti maunya juara," ucapnya dengan mantap.

Setelah empat pertandingan berlangsung hingga babak rubber, kemenangan straight game muncul pada final tunggal putra yang menjadi laga pamungkas.

Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay tampil trengginas setelah skor ketat mewarnai laga pertama.

Pemain berusia 22 tahun itu tak hanya menghibur dengan permainan tetapi juga psywar yang dilancarkan kepada Iqbal Diaz Saputra yang menjadi lawan.

Sorakan penonton yang didominasi kaum hawa makin keras ketika Ikhsan mengganti baju saat jeda antar gim dan seusai laga.

"Berbicara soal penonton yang memadati arena, mereka sangat mendukung performa saya di tengah lapangan," kata Ikhsan.

"Dukungan penonton sangat berpengaruh sekali dengan penampilan saya."

Hasil Final Indonesia International Series 2022

  • MS: Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (1) vs Iqbal Diaz Saputra 22-20, 21-15
  • WS: Mutiara Ayu Puspitasari vs Stephanie Widjaja (3) 15-21, 21-10, 22-20
  • MD: Alfian Eko Prastya/Ade Yusuf Santoso (6) vs Reinard Dhanriano/Kenas Adi Haryanto 21-16, 18-21, 21-16
  • WD: Ririn Amelia/Virni Putri vs Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa 18-21, 21-13, 21-18
  • XD: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (1) vs Moh Reza Pahlevi Isfahani/Melati Daeva Oktavianti 19-21, 21-9, 23-21

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BolaSport.com, PBSI.id
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X