Bagi Quartararo, ini menjadi kali pertama dia memperbesar gap dengan pesaingnya di tabel klasemen sejak kemenangan terakhirnya pada MotoGP Jerman.
Tambahan delapan poin membuat Quartararo kini mengemas 219 poin.
Sang juara bertahan unggul 18 poin dari Bagnaia di peringkat dua dan 25 poin dari Espargaro di peringkat tiga.
Meski demikian, tentunya Quartararo tidak bisa terus-terusan mengharapkan kesialan lawannya. El Diablo pun tidak benar-benar puas dengan hasilnya.
"Menambah keunggulan poin adalah hal yang bagus dari sudut pandang tertentu," kata Quartararo, dilansir dari GPOne.
"Di sisi lain rasanya menyebalkan karena saya merasa potensi kami tak sejajar dengan pembalap terbaik, setidaknya tidak dengan Jack Miller (pemenang GP Jepang)."
Quartararo kembali menghadapi tantangan pada MotoGP Thailand karena karakter sirkuit yang hampir mirip dengan Mobility Resort Motegi, venue MotoGP Jepang.
Namun, jika Quartararo mampu mengulangi pencapaian terakhirnya di Buriram, yaitu merebut pole position dan finis kedua, peluang untuk poin maksimal akan terbuka.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Quartararo Kecewa, tetapi Merasa Lebih Baik daripada Nihil Poin Lagi
Quartararo sendiri hampir menang pada balapan debutnya di Thailand dengan motor MotoGP.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, MotoGP.com |
Komentar