Dengan tambahan delapan poin, Quartararo setidaknya bisa sedikit tersenyum pada akhir lomba.
Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, tidak menampik keunggulan yang didapat Quartararo tidak terlepas dari faktor keberuntungan.
Sebagai informasi, ini merupakan pertama kalinya Quartararo menambah keunggulan dari rival terdekat yaitu Bagnaia dalam lima balapan terakhir.
"Dua balapan terakhir penuh cerita. Keberuntungan tampaknya berubah hari ini, kami memenangi beberapa poin kembali setelah kehilangan poin besar di Aragon," kata Meregalli.
Pada MotoGP Aragon Quartararo gagal finis.
"Di sini, kami awalnya berharap untuk finis di posisi yang lebih tinggi, terutama mengingat potensi ritme balapan kami," ujar Meregalli.
"Tetapi start dari grup tengah yang ramai, kami tahu bahwa kami harus sedikit meredam ekspektasi."
"Fabio harus bekerja keras untuk posisi kedelapan. Dia melakukan pekerjaan yang hebat untuk menahan tekanan dari Bagnaia pada lap-lap terakhir."
"Kemampuan Fabio untuk menghadapi situasi seperti ini menunjukkan betapa dewasanya dia sebagai pembalap."
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Miguel Oliveira Tetap Bangga meski Kalah Duel dengan Marc Marquez
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | YamahaMotoGP.com |
Komentar