"Lihatlah di mana pembalap Honda lainnya dan bahwa dia (Marquez) sempat tidak mengendarai motor ataupun berlomba selama tiga bulan."
Pembalap Honda terdekat dari Marquez adalah Pol Espargaro, rekan setimnya sendiri, yang finis di posisi ke-12.
Tentunya bagi pembalap dan tim yang terbiasa menjadi juara dunia, posisi keempat bukan hasil yang benar-benar bisa dibanggakan.
Namun, bagi Checa, hasil bagus ini setidaknya bisa menjadi momentum bagi Marquez dan Honda untuk keluar dari krisis.
"Hal terpenting adalah bahwa ia berada dalam kondisi yang baik, secara fisik dan mental," ujar Checa lagi.
"Dia harus memberikan dorongan kepada Honda untuk meningkatkan motornya sehingga dia bisa berjuang untuk gelar juara dunia pada 2023."
"Dia menjalani pramusim terbaik saat ini, dia tidak bermain untuk target apa pun," tutur Checa menambahkan.
Tujuan utama Si Semut dari Cervera kembali di sisa enam balapan lebih untuk mengembalikan feeling terbaik dengan motornya.
Mengembalikan sensasi bagus menjadi krusial bagi Marquez, sosok yang dikenal terampil dalam mengeluarkan seluruh potensi dari kuda besinya.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 – Pembelaan Bastianini Usai Bikin Bos Ducati Gregetan Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar