Namun, kualitas rumput yang ada belum seusai standar FIFA.
"Bukankah pembangunannya (GBT) untuk memenuhi standar FIFA?. "
"Lalu kenapa saat ini kualitasnya masih dianggap belum memenuhi standar FIFA?," kata Agung Prasidjo dilansir BolaSport.com dari laman Antara News, Selasa (26/9/2022).
Baca Juga: Gagal Juarai King's Cup 2022, Kim Pan-gon Anggap Timnas Malaysia Pemanasan Jelang Piala AFF 2022
Agung menegaskan jika pelaksana pembangunan Stadion GBT harus memperhatikan semua aspek.
Salah satunya rumput yang memiliki standar FIFA.
Apalagi, berbagai negara di belahan dunia akan datang dan hal ini menjadi kesan yang baik jika Surabaya bisa memberikan yang terbaik.
"Saya berharap Pemkot bisa melakukan pembangunan kembali sekitar area lapangan latihan A hingga C."
"Sehingga ofisial tidak sibuk memungut bola di selokan samping lapangan latihan."
"Semua itu agar bisa memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh FIFA," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar