Ronaldo telah didakwa dengan perilaku "tidak pantas atau kekerasan" oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menyusul penyerang terhadap bocah di markas Everton.
Sang superstar didakwa melakukan pelanggaran Peraturan FA E3.
Kendati demikian, Kelly belum puas.
"Dia harus membayarnya. Dialah yang menyebabkan ini semua," tutur Kelly.
"Saya jadi bingung. Dia bisa menyerang seorang anak dan melanjutkan hidup seperti biasa."
"Bagaimana dia bisa tidur pada malam hari setelah menyebabkan kesulitan bagi seorang penggemar muda?"
"Dia menawari kami untuk bertemu dengannya dan mememinta maaf, tetapi merasa tidak melakukan kesalahan. Itu bukan permintaan maaf, melainkan penghinaan," kata Kelly.
Musim 2021-2022 memang menjadi momen sulit bagi Ronaldo.
Meski mampu menggelontorkan 18 gol dalam 30 pertandingan Liga Inggris, CR7 hanya bisa membawa Manchester United finis di peringkat keenam klasemen.
Alhasil, Setan Merah terpaksa turun kasta ke Liga Europa pada 2022-2023.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar