Selain itu juga agar membuat para generasi muda melirik tinju sebagai salah satu olahraga yang menjanjikan.
Selain itu visi dan misi Pacquiao dalam mengembangkan tinju di Filipina sangat baik sehingga patut dijadikan contoh.
"Jika saya sendirian, rasanya akan sulit untuk mengangkat tinju di Indonesia. Hingga akhirnya berkolaborasi dengan Pacquiao," ucap Fahd.
"Siapa yang tidak kenal Pacquiao. Dia bukan hanya petinju kelas dunia, tetapi punya visi dan misi yang jelas dalam mengembangkan tinju di negaranya Filipina."
Sementara Pacquiao yang kini berusia 43 tahun mengatakan olahraga sangat penting untuk suatu negara.
Khusus untuk tinju banyak mengajarkan disiplin seperti bangun pagi, mengatur waktu, mengasah emosi, melatih kesabaran, dan bisa menjauhkan diri dari narkoba.
"Dari sini bisa membangun negara yang sangat bagus. Selain sehat fisik, kita sebagai warga negara juga sehat mental," ucap Pacquiao.
Kerja sama dengan Pacquiao ini direncanakan selama lima tahun, namun menurut Fahd, Pacquiao berharap bisa selamanya.
Baca Juga: Piala Dunia Panjat Tebing 2022 Resmi Dibuka, Menpora: Ini Sejarah
Manny Pacquiao Boxing Academy di Jakarta ini nantinya akan terbagi menjadi dua bagian yaitu, kelas untuk member dan atlet.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar