BOLASPORT.COM - Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, justru memuji Christian Eriksen yang sukses mengobrak-abrik Les Blues.
Christian Eriksen menampilkan salah satu performa emas kala timnas Denmark mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 pada laga UEFA Nations League, Minggu (25/9/2022).
Christian Eriksen mampu membukukan delapan peluang yang sukses mengobrak-abrik timnas Prancis.
Status timnas Prancis sebagai juara bertahan Piala Dunia pun hancur karena penampilan sang gelandang.
Berkat penampilan tersebut, Christian Eriksen pun diganjar gelar man of the match pada laga melawan timnas Prancis.
Didier Deschamps bahkan tidak bisa membenci Eriksen meski ia menyusahkan tim asuhannya.
Didier Deschamps memberikan pujian tinggi untuk Eriksen yang terus mengejutkannya.
"Eriksen membuat saya terkejut bukan hanya karena peristiwa dramatis yang ia alami," kata Deschamps seperti dilansir BolaSport.com dari L'Equipe.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Tidak Mau Bergantung ke Satu Orang, Korea Selatan Akan Menang dan Kalah Bersama
"Namun ia juga mampu menunjukkan performa terbaik di posisi yang ia mainkan dan memiliki kemampuan teknik yang luar biasa," ujar Deschamps menambahkan.
Penampilan Eriksen saat ini memang tidak menunjukkan tanda-tanda dari sisa perjuangannya pada Piala Eropa 2020.
Eriksen sempat tidak sadarkan diri karena insiden henting jantung saat melawan Finlandia.
Begitu sembuh, Eriksen memutuskan kembali ke sepak bola dan penampilannya konsisten berada di level tertinggi.
Setelah sempat membela Brentford selama setengah musim, Eriksen memutuskan pindah ke Man United pada awal musim 2022-2023.
Bersama Man United, Eriksen dipercaya sebagai salah satu andalan di klub berjuluk Setan Merah tersebut.
Tantangan tersebut tidak masalah meski Eriksen sudah berusia 30 tahun dan Man United memilki pemain lebih muda.
Christian Eriksen’s game by numbers vs. France:
100% dribbles completed
84% pass accuracy
80 touches
9/16 crosses completed
8 key passes
4/7 ground duels won
2/3 long balls completedAbsolute genius. ???? pic.twitter.com/fKaSh4h7tI
— Statman Dave (@StatmanDave) September 25, 2022
Baca Juga: Eric Cantona: Man United Harusnya Dipimpin Orang yang Paham Sepak Bola
Posisi Eriksen di lini tengah Man United tidak tergantikan dan ia menjadi bagian sentral dari taktik pelatih Man United, Erik ten Hag.
Pengalaman Eriksen menjadi faktor penting yang membantu konsistensi penampilannya saat ini.
Timnas Denmark dan Man United pun beruntung memiliki Eriksen yang selalu bisa diandalkan.
Tugas Christian Eriksen untuk menjadi andalan lini tengah masih akan berjalan panjang pada musim ini.
Selain bersama Man United, Christian Eriksen juga harus mengemban tugas di timnas Denmark untuk Piala Dunia 2022.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Lequipe.fr |
Komentar