Baca Juga: Piala Dunia Panjat Tebing 2022 Resmi Dibuka, Menpora: Ini Sejarah
"Indonesia memiliki catatan sebagai pelopor multi-event olahraga air dan pantai," kata Okto dalam acara press conference yang diselenggarakan dalam rangkaian 1st Technical Delegate Meeting AWBG Bali 2023 di Hotel The Stone, Minggu (25/9/2022).
"Di Bali, embrio multi-event olahraga air dan pantai lahir, tepatnya ketika Indonesia menjadi tuan rumah 1st Asian Beach Games 2008."
Menurutnya AWBG akan menjadi jalan bagi Indonesia dan juga para atlet untuk meraih prestasi yang lebih baik di cabor air dan pantai.
Selain peningkatan prestasi, dengan diselenggarakannya AWBG di Bali pastinya akan kembali menghidupkan geliat pariwisata yang sempat mati karena pandemi.
"AWBG akan memberikan jalan bagi kita untuk lebih dekat meraih mimpi dan menciptakan legacy yang jauh lebih besar, bagaimana generasi muda melihat cabang olahraga air dan pantai ini menjadi kegiatan menyenangkan," ucap Okto.
"Terpenting mengembalikan denyut sektor pariwisata dan perekonomian agar berdetak lebih kencang, bahkan dari sebelum pandemi, serta melanjutkan suksesi G20 tahun ini, dan menguatkan misi recover together, recover stronger."
Okto mengatakan AWBG kali ini akan lebih meriah dari edisi tahun 2019 di Qatar.
Karena selain atlet yang bertanding, pada ajang tersebut juga akan dihadiri oleh 205 NOC dari seluruh dunia dan juga beberapa petinggi IOC.
"Kita bisa menunjukkan kepada dunia, apalagi akan datang 1554 atlet dari lebih 100 negara, jauh lebih banyak dibanding edisi pertama," ucap Okto.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar