Allegri dinilai tidak mampu memberikan permainan yang menarik dan layak ditonton seperti musim-musim sebelumnya.
Bahkan, dua mantan pemain Juventus, Dejan Kulusevski dan Matthijs de Ligt, pun ikut memberikan gambaran bagaimana metode kepelatihan Allegri.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, De Ligt menyebut kalau tidak intensitas dalam latihan Juventus.
Allegri dinilai terlalu mementingkan taktik daripada fisik yang sebenarnya juga diperlukan dalam permainan sepak bola.
"Kedua metode pelatihan itu sulit, tetapi di Italia, ini lebih tentang taktik dan sistem, lebih sedikit intensitas dan di atas semua itu lebih sedikit berlari," ucap De Ligt.
Tidak hanya itu, bek tengah asal Belanda itu juga sempat menyebut kalau Juventus tidak memiliki semangat untuk mengejar gelar Liga Champions.
"Saya sangat menikmati waktu saya di Juventus, tetapi saya merasa waktunya telah tiba untuk tantangan baru," kata De Ligt.
"Juve adalah tim yang hebat, tetapi datang ke sini adalah langkah lain bagi saya karena Bayern memiliki ambisi untuk memenangi Liga Champions. Saya tidak merasakan hal itu di Juve," ucap De Ligt melanjutkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | football Italia |
Komentar