Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Mantan Sudah Kasih Peringatan, Juventus Rugi kalau Pertahankan Massimiliano Allegri

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 27 September 2022 | 08:30 WIB
Juventus masih belum memutuskan untuk mendepak Massimiliano Allegri dari posisinya sebagai pelatih.
TWITTER.COM/TGOALPOST
Juventus masih belum memutuskan untuk mendepak Massimiliano Allegri dari posisinya sebagai pelatih.

BOLASPORT.COM - Dua mantan pemain Juventus, Dejan Kulusevski dan Matthijs de Ligt, sudah memberikan peringatan soal metode kepelatihan Massimiliano Allegri.

Juventus memang tengah diguncang isu tidak sedap soal pelatih mereka, Massimiliano Allegri.

Hal itu tidak lepas dari performa buruk Juventus di berbagai kompetisi pada awal musim 2022-2023 ini.

Dalam enam laga terakhir mereka di berbagai kompetisi, Juventus belum sekali pun meraih kemenangan.

Bahkan, Juventus mengalami dua kekalahan di dua laga awal mereka di ajang Liga Champions 2022-2023.

Di ajang Liga Italia 2022-2023, Juventus malah memberikan kemenangan pertama kepada AC Monza.

Si Nyonya Tua harus bertekuk lutut di hadapan saudara tiri AC Milan itu dengan skor tipis 0-1.

Baca Juga: Kenang Momen saat Bela Juventus, Bernardeschi: Setiap Hari Selalu Ada Tekanan

Massimiliano Allegri pun dituding menjadi sosok yang pantas disalahkan atas performa buruk Juventus musim ini.

Allegri dinilai tidak mampu memberikan permainan yang menarik dan layak ditonton seperti musim-musim sebelumnya.

Bahkan, dua mantan pemain Juventus, Dejan Kulusevski dan Matthijs de Ligt, pun ikut memberikan gambaran bagaimana metode kepelatihan Allegri.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, De Ligt menyebut kalau tidak intensitas dalam latihan Juventus.

Allegri dinilai terlalu mementingkan taktik daripada fisik yang sebenarnya juga diperlukan dalam permainan sepak bola.

"Kedua metode pelatihan itu sulit, tetapi di Italia, ini lebih tentang taktik dan sistem, lebih sedikit intensitas dan di atas semua itu lebih sedikit berlari," ucap De Ligt.

Tidak hanya itu, bek tengah asal Belanda itu juga sempat menyebut kalau Juventus tidak memiliki semangat untuk mengejar gelar Liga Champions.

Bek Bayern Muenchen, Matthijs de Ligt, merayakan gol ke gawang DC United dalam laga pramusim di Stadion Audi Field, Rabu (20/7/2022).
TIM NWACHUKWU/AFP
Bek Bayern Muenchen, Matthijs de Ligt, merayakan gol ke gawang DC United dalam laga pramusim di Stadion Audi Field, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga: Legenda Juventus Sarankan Bekas Klubnya untuk Gunakan Metode Antonio Conte agar Bisa Lewati Start Buruk

"Saya sangat menikmati waktu saya di Juventus, tetapi saya merasa waktunya telah tiba untuk tantangan baru," kata De Ligt.

"Juve adalah tim yang hebat, tetapi datang ke sini adalah langkah lain bagi saya karena Bayern memiliki ambisi untuk memenangi Liga Champions. Saya tidak merasakan hal itu di Juve," ucap De Ligt melanjutkan.

Sementara itu, Dejan Kulusevski menyampaikan hal yang sedikit berbeda dibandingkan De Ligt.

Akan tetapi, Kulusevski juga menyampaikan kalau tidak ada kerja keras yang dituntut dalam metode latihan Allegri.

"Kami bekerja keras setiap hari, lebih dari yang saya lakukan di Italia. Saya suka cara kami bekerja di sini di London. Tentunya itu adalah jasa pelatih. Saya sangat senang bermain untuknya," kata Kulusevski.

"Di Tottenham, kami bekerja lebih banyak di gym dan hasilnya ada di sana. Dunia saya telah berubah."

"Saya harus mengatakan bahwa saya belum pernah bertemu seseorang yang termotivasi seperti Conte dalam hidup saya," imbuh winger asal Swedia itu.

Baca Juga: Inter Milan Akui Sempat Dekati Paulo Dybala Sebelum Pulangkan Lukaku

Penyerang anyar Tottenham Hotspur, Dejan Kulusevski saat menjalani debutnya di putaran keempat Piala FA
TWITTER.COM/SPORTSINFOHUB
Penyerang anyar Tottenham Hotspur, Dejan Kulusevski saat menjalani debutnya di putaran keempat Piala FA

Kini, Juventus hanya tinggal memikirkan apakah akan tetap menggunakan jasa Massimiliano Allegri sebagai pelatih atau tidak.

Menurut para penggemar, Juventus tentu akan rugi apabila tetap mempertahankan Massimiliano Allegri sebagai pelatih mereka.

Namun, semuanya berada di tangan pimpinan Juventus untuk memecat eks allenatore AC Milan itu atau tidak.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : football Italia
REKOMENDASI HARI INI

Peraih Perak Asian Games yang 'Dibuang' Asosiasi Bulu Tangkis Korea Akan Berduet dengan Pemegang Perak Olimpiade asal Malaysia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136