Baca Juga: PIALA DUNIA - Tidak Mau Bergantung ke Satu Orang, Korea Selatan Akan Menang dan Kalah Bersama
1500 - Thanks to Federico Dimarco, Italy have now scored 1500 goals in their history (including awarded games). Tile.#UngheriaItalia pic.twitter.com/ElRyuKW1yR
— OptaPaolo ???? (@OptaPaolo) September 26, 2022
Umpan silang dari Loic Nego berhasil masuk ke jantung pertahanan Italia.
Styles yang tak terkawal berhasil menyundul bola dari umpan silang rekannya, tetapi bola masih mampu diselamatkan oleh Donnarumma dengan kakinya.
Upaya dari Hongaria untuk menipiskan jarak belum menemui keberhasilan lantaran rapatnya barisan pertahanan Italia.
Laga sempat terhenti pada menit ke-78 setelah Martin Adam tampak dijatuhkan oleh Alessandro Bastoni.
Setelah dilakukan pengecekan ulang via VAR, wasit Benoit Bastien tidak memberikan hadiah penalti bagi tuan rumah.
Laga memasuki injury time, tetapi Hongaria tidak mampu mencetak gol balasan.
Hingga laga bubaran, Italia berhasil mempertahankan keunggulan 2-0 atas Hongaria dan berhak lolos ke putaran final UEFA Nations League sebagai pemuncak grup Liga A Grup 3.
Hongaria 0-2 Italia (Giacomo Raspadori 27')
Susunan pemain timnas Hongaria dan timnas Italia seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA:
Hongaria (3-4-2-1): 1-Peter Gulacsi; 2-Adam Lang, 6-Willi Orban, 4-Attila Szalai; 5-Attila Fiola, 8-Adam Nagy (17-Callum Styles 46') , 13-Andras Schafer, 18-Mios Kerkez (16-Daniel Gazdag 57'); 7-Loic Nego (14-Bendeguz Bolla 75'), 10-Dominik Szoboszlai (15-Laszlo Kleinheisler 85'); 9-Adam Szalai (19-Martin Adam 75')
Pelatih: Marco Rossi
Italia (3-5-2): 1-Gianluigi Donnarumma; 4-Rafael Toloi, 19-Leaonardo Bonucci, 15-Francesco Acerbi (23-Alessandro Bastoni 46'); 2-Giovanni Di Lorenzo (17-Pasquale Mazzocchi 90'), 18-Nicolo Barella, 8-Jorginho (6-Tomasso Pobega 72'), 16-Bryan Cristante, 3-Federico Dimarco; 11-Wilfried Gnonto (20-Manolo Gabbiadini 65'), 10-Giacomo Raspadori (9-Gianluca Scamacca 72')
Pelatih: Roberto Mancini
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Opta Paolo, UEFA.com |
Komentar