Marcus/Kevin direncanakan akan mengikuti dua turnamen di Eropa pada bulan Oktober mendatang.
Fadil Imran kemudian menjawab soal kemungkinan Marcus/Kevin dipisah.
Dia mengatakan bahwa hal itu menjadi ranah Kepala Bidang dan Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres), yaitu Rionny Mainaky.
"Bukan saya. Kabid Binpres nanti yang akan melihat itu semua. Namun, sejauh ini kan prestasi mereka masih cukup mumpuni di event-event internasional," kata Fadil.
Baca Juga: Kode Keras Coach Naga Api Soal Keretakannya dengan Kevin Sanjaya
Fadil Imran pun berharap masalah ini tidak membuat Marcus/Kevin terganggu dan berharap keduanya bisa bangkit meraih prestasi di Denmark Open.
"Ini nanti akan ke Denmark Open (18-23 Oktober 2022). Mudah-mudahan di situ mereka bisa bangkit kembali," ucap Fadil Imran.
Namun Fadil Imran mengatakan bahwa PBSI sedang berusaha mencari solusi untuk menyelesaikan ketegangan antara Kevin dan Herry IP.
"Biasa antara pelatih dan atletnya. Saya sudah pernah bertemu dengan keduanya, mencoba mencari solusi terbaik," kata Fadil Imran.
"Mudah-mudahan saja kami bisa mencarikan solusi. Namun, yang pasti di pelatnas bulu tangkis itu bukan hanya Herry IP, ada asisten Aryono (Miranat) di situ," tuturnya.
"Jadi, Kevin dan Sinyo (julukan Marcus Fernaldi Gideon) tetap bisa berlatih. Walaupun misalnya ada sesuatu yang mengganjal di antara keduanya, tetapi sejauh ini kami bisa running," ujar Fadil Imran.
Baca Juga: Persiapan Tur Eropa, Gregoria Mariska Tunjung Susul Juniornya ke Yogyakarta
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | KOMPAS.com |
Komentar