"Tentu saja, itu sangat membantu saya di trek seperti ini,” ucapnya.
“Dalam balapan ini juga, saya sangat kuat saat mengerem. Jika motornya buruk di area lain, seperti grip atau belokan, maka saya sedikit menyesuaikan gaya berkendara saya dengan potensi motor," tutur Marini.
"Alhasil, performanya biasanya bagus di akhir,” ujarnya.
Marini kemudian menjelaskan duelnya dengan Oliveira, di mana dia sempat menyalip di Tikungan 11.
Tetapi keunggulannya tak berlangsung lama, posisi Marini langsung diambil alih kembali Oliveira.
“Pada akhirnya saya bertarung dengan baik dengan Miguel. Saya menyalipnya pada rem di tikungan 11 karena saya lebih kuat pada saat itu," kata Marini.
“Begitu kami menggeber motor lagi, dia memiliki traksi yang jauh lebih baik daripada saya, jadi dia harus mencapai Tikungan 12 di depan saya. Itu pertarungan yang bagus," pungkas Marini.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 – Pembelaan Bastianini Usai Bikin Bos Ducati Gregetan Lagi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar