Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo menjadi juara umum kategori speed Piala Dunia Panjat Tebing 2022 setelah mengumpulkan 4.455 poin.
Termasuk hasil dari kemenangannya pada dua seri kejuaraan di Seoul, Korea Selatan pada 6-8 Mei dan Salt Lake City, Amerika Serikat pada 27-29 Mei lalu.
Sementara itu, rekan senegaranya Kiromal Katibin menjadi runner-up dengan mengumpulkan 4.080 poin.
Baca Juga: ANOC World Beach Games Bali 2023 Bukan Hanya Masalah Olahraga Tapi Pembuktian Indonesia
Tak hanya atletnya, Indonesia bahkan menempati peringkat teratas klasemen umum ranking negara untuk kategori speed Piala Dunia Panjat Tebing 2022.
Indonesia kembali menunjukkan dominasinya pada seri Jakarta, yang menjadi seri penutup rangkaian Piala Dunia Panjat Tebing 2022.
Medali emas tersebut diraih oleh Aswar Jaelolo yang memenangi Indonesian Final melawan Kiromal Katibin pada perlombaan nomor speed putra, akhir pekan lalu.
Okto, sapaan akrab Raja Sapta, pun optimistis dengan bekal untuk Olimpiade nanti, terutama di nomor speed putra.
Ia berharap Indonesia tak sekadar lolos kualifikasi Olimpiade Paris, tetapi juga mendapat kuota maksimal untuk tampil dalam pesta empat tahunan itu. Kualifikasi panjat tebing akan dimulai pada 2023.
Disiplin speed merupakan nomor baru yang akan dipertandingkan di Olimpiade Paris. Panjat tebing sebetulnya sudah debut di Olimpiade Tokyo 2021, namun hanya memainkan nomor combined atau kombinasi perpaduan lead, speed, dan bouldering.
“Kuota panjat tebing disiplin speed untuk Olimpiade Paris itu hanya 28 atlet putra dan putri, termasuk dua kuota untuk tuan rumah," kata Okto.
"Jadi ada 26 kuota putra dan putri dan setiap NOC maksimal mengirim perwakilan 2 putra dan 2 putri. Jadi saya berharap Indonesia meraih kuota maksimal di Olimpiade Paris,” pungkas Raja Okto.
Baca Juga: Piala Dunia Panjat Tebing 2022 Resmi Dibuka, Menpora: Ini Sejarah
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar