"Saya melakukan start yang bagus, tetapi ketika saya berada di slipstream Pecco, saya tetap berada di belakangnya agar tidak mengambil risiko membuat masalah," kata Bezzecchi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Sekitar sepuluh lap telah berlalu dan ban mulai memberi saya masalah karena tekanan,"
"Selama balapan saya banyak berpikir. Pecco adalah teman baik saya dan terkadang saya merasa saya memiliki kecepatan yang lebih tinggi darinya, tetapi saya memilih untuk tetap berada di belakang," tutur Bezzecchi.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 – Pembelaan Bastianini Usai Bikin Bos Ducati Gregetan Lagi
"Itu 100 persen pilihan saya, tidak ada seorang pun dari Ducati, atau Gigi (Dall'Igna) atau siapa pun yang memberi tahu saya tentang pesan itu," ujar Bezzecchi.
Sayangnya pengorbanan Bezzecchi tidak berhasil mengantarkan Bagnaia untuk meraup poin.
Bagnaia terjatuh di tikungan 3 ketika sedang mengejar Fabio Quartararo pada lap terakhir.
Bezzecchi yang berada dua setrip di belakang Bagnaia akhirnya finis di urutan ke-10.
Baca Juga: Cederanya Parah, Takaaki Nakagami Jadi Korban Marquez Paling Menderita
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar