Baca Juga: Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, Dipastikan Masih Bertahan di Kelas Moto3 pada 2023
"Semuanya baik-baik saja. Namun, lap demi lap saya kehilangan bagian depan."
"Saya benar-benar kehilangan bagian depan saat mengendarai motor."
Karena hal tersebut akhirnya Rins memutuskan untuk kembali ke pit dan mengakhiri balapan lebih cepat.
Saat berada di pit, mekanik Suzuki langsung melakukan pemeriksaan dan analisis terhadap GSX-RR milik Rins.
Tim mekanik lalu menemukan bahwa ban depan GSX-RR milik Rins sudah kehilangan tekanan udara.
"Jadi, sepertinya itu puncture atau peleknya bergeser. Yang pasti itu bencana," ucap Rins.
"Kami memiliki kecepatan yang baik, serta semua orang sedikit tidak aman dengan pilihan ban, tidak banyak waktu untuk mengatur motor ini."
"Ini terakhir kalinya di sini untuk Suzuki. Juga motor Tsuda benar-benar terbakar. Tapi begitulah yang terjadi."
Usai menjalani akhir pekan yang sangat tidak menyenangkan pada MotoGP Jepang 2022, Suzuki ingin segera move on.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar