Legenda MotoGP, Alex Criville, lalu mewanti-wanti Quartararo pada empat balapan tersisa ke depan.
Menurut dia, performa motor balap YZR-M1 bisa merugikan pembalap berjuluk El Diablo.
"Jelas, Yamaha kurang sedikit dalam hal akselerasi dan tenaga," ungkap Criville dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Pembalap Prancis itu tidak mampu bertarung dengan grup terdepan dan finis di urutan kedelapan."
"Jika dia terus seperti ini, kemungkinan saingannya akan mengejarnya," sambung Criville.
Dia melanjutkan momen kebangkitan Quartararo harus segera muncul pada balapan ke depan.
Pasalnya Bagnaia dan Espargaro tentu juga tak ingin mengulang kesalahan yang sama seperti di Motegi.
"Masih ada empat balapan tersisa hingga akhir musim, tetapi Anda tidak pernah tahu," ujar Criville.
"Pecco Bagnaia telah gagal di Motegi dan apa pun bisa terjadi."
"Yang jelas pertarungan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP terbuka. Fabio Quartararo, Pecco Bagnaia, dan Aleix Espargaró semuanya memiliki opsi untuk memperebutkan mahkota juara."
Baca Juga: Cuma Modal Beruntung, Legenda Sebut Posisi Quartararo Tak Aman
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar