BOLASPORT.COM - Laga alot menyambut pasangan ganda campuran, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow, saat mengawali kiprah pada Indonesia International Challenge 2022.
Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow baru bertanding sejak babak kedua Indonesia International Challenge 2022 setelah mendapat bye dari posisi unggulan kedua.
Awalan tidak mudah dihadapi Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow ketika dipaksa bermain tiga gim oleh Tseng Ping-Chiang/Sung Yu-Hsuan dari Taiwan.
Pertandingan di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis (29/9/2022), berlangsung cukup alot.
Amri/Winny kecolongan duluan pada gim pertama tetapi mampu membalas pada dua gim berikutnya untuk menang dengan skor 16-21, 21-17, 21-14.
"Tadi di gim pertama kami belum menyesuaikan diri dengan lapangan yang berangin dan dengan bolanya juga," ucap Amri dalam rilis dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Lawan juga bermain rapat dan tidak mudah mati sendiri dan kami agak tertekan karena mereka sudah menebak pola permainannya."
"Di gim kedua dan ketiga kami coba lebih fokus dan banyak komunikasi," samhung Winny.
"Saya harus bagaimana dan Amri harus main bagaimana. Biar bisa lebih rapat juga," tambah pemain yang pernah berpasangan dengan Tontowi Ahmad itu.
Baca Juga: Rekap Vietnam Open 2022 - Ganda Campuran Mulus, Debut Ribka Berakhir Prematur
Amri/Winny akan melanjutkan perjuangan mereka dengan melawan rekan senegara, Hafiz Faizal/Sabrina Ajeng Takira.
Hafiz merupakan mantan senior mereka di pelatnas.
Bersama Gloria Emanuelle Widjaja, Hafiz pernah menembus peringkat 10 besar dengan pencapaian tertinggi menjadi juara Thailand Open 2018.
"Besok harus lebih siap lagi dari awal," kata Amri.
"Di sini startnya harus langsung in karena lapangannya berangin dan shuttlecocknya kadang cepat kadang lambat."
Amry/Winny memasang ekspektasi cukup tinggi pada Indonesia International Challenge 2022 yaitu menjadi juara.
Mereka memang datang dengan membawa tren bagus setelah selalu menang dalam tiga turnamen terakhir dari empat penampilan mereka.
Sebelumnya mereka menjadi juara pada Lithuanian Future Series 2022, Bonn International Future Series 2022, dan Nantes International Challenge 2022.
"Pasti ingin juara, tapi fokus saja satu per satu. Kami ingin memberikan yang terbaik dulu," kata Amri.
"Secara kekompakan kami sudah 90 persen. Tetap masih ada ego masing-masing, tapi semakin ke sini semakin kompak," tambah Winny.
Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis Bulan Oktober - Siapkan Kopi, Tur Eropa Bergulir Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar