Di satu sisi, mantan pelatih Barito Putera itu harus merubah tradisi melatihnya karena ada sosok Dimas Drajad.
Yang biasa hanya menggunakan satu striker, kini Djanur memasang dua juru gedor.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Terlalu Sempurna, Timnas Brasil Tak Punya Lawan Sepadan di Piala Dunia 2022
Di Persikabo 1973, Dimas Drajad berduet dengan Gustavo Tocantins.
Pada Liga 1 2022/2023, Dimas Drajad sudah membukukan empat gol dan satu assist dari sembilan pertandingan.
Sedangkan Gustavo Tocantins dari 10 laga mengemas lima gol.
"Karena jujur, untuk mengupayakan agar Dimas selalu main. saya jarang ketika menukangi satu tim, memakai dua striker," kata mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.
"Kali ini saya melihat Dimas cukup potensial untuk timnas, saya merubah kebiasaan dan memakai dua striker di depan."
"Sehingga dampaknya bagus buat Dimas, dilirik Shin Tae-yong dan mendapatkan permainan bagus," tutup Djanur.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |