Persikabo 1973 saat ini menempati urutan ketujuh dengan torehan 16 poin.
"Persiapan kami boleh dikatakan sudah siap, karena memang jedanya cukup panjang kali ini," ucap Djadjang Nurdjaman.
"Karena di pertandingan terakhir kami melawan PSS Sleman, dua minggu yang lalu.
"Pemain yang kami bawa 21 pemain, semua dalam keadaan siap, bisa dikatakan, semua pemain yang kami miliki kami bawa ke sini," kata mantan pelatih Barito Putera itu.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tidak Akan Dihormati Pemain Jika Latih Timnas Vietnam, Hanya Cocok Pimpin Tim Muda
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Djanur yakin Bali United tetap berbahaya meski dalam keadaan pincang.
Mengingat, Bali United mempunyai kedalaman skuad yang mentereng.
Pada laga kontra Persikabo 1973, terdapat sejumlah pilar Bali United yang diprediksi absen.
Baca Juga: Timnas Indonesia Sudah Menyatu, Pratama Arhan Yakin Juara Piala AFF 2022
Mereka adalah Brwa Nouri, Willian Pacheco, dan Nadeo Argawinata.
"Tim Bali adalah tim yang komplet menurut saya, Galacticos-nya Indonesia barang kali, bahkan saya sering mengamati permainan Bali, misal dua winger bermain nih, dan saya lihat di bench masih ada empat pemain yang kualitasnya nomor satu semua," ucap Djanur.
"Karena kedalamannya luar biasa, jadi bukan merupakan suatu keuntungan bagi kami," kata mantan pelatih Persib Bandung itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar