“Arema FC bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah,” ucap Erwin.
“Selain itu sanksi lainnya juga menanti,” katanya.
Lebih lanjut Erwin Tobing mengaku bahwa dia belum bisa memastikan berapa banyaknya korban yang meninggal ataupun terluka dalam insiden ini.
Namun, Erwin menegaskan apabila ada korban meninggal dunia pastinya sudah masuk ke ranah pidana juga.
Dengan begitu, insiden ini pastinya akan ditlindaklanjuti oleh Kepolisian juga.
Menurutnya bagi siapapun yang bersalah akan ada hukuman yang diberikan.
Baca Juga: Arema FC Kalah dari Persebaya di Kandang, Kerusuhan Pecah di Stadion Kanjuruhan
“Kami dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapapun yang bersalah harus dihukum,” tuturnya.
Sementara itu, Erwin pun mengaku akan memastikan langsung ke Malang bersama perwakilan dari PSSI.
Mereka akan melihat dan mengetahui kejadian sebenarnya.
Hal itu dilakukan agar saat sidang Komdis nanti bisa memutuskan hukuman apa yang layak diberikan kepada Arema FC.
Namun, dia memastikan akan ada tindakan tegas terkait insiden ini.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar