Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Telan Banyak Korban, Arema FC Terancam Tak Bisa Main di Kandang selama Satu Musim

By Wila Wildayanti - Minggu, 2 Oktober 2022 | 06:37 WIB
Kerusuhan yang kabarnya menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Kerusuhan yang kabarnya menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

BOLASPORT.COM - Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing, menegaskan bahwa Arema FC bisa tak akan bermain di kandang hingga Liga 1 musim ini berakhir.

Situasi ini bisa terjadi pada Arema FC menyusul kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

Insiden kericuhan ini terjadi setelah Arema FC menelan kekalahan 2-3 dari rival abdinya, Persebaya Surabaya.

Setelah Arema FC menelan kekalahan, Aremania pun marah di dalam maupun di luar Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Arema FC Vs Persebaya Ricuh, Liga 1 2022 Ditunda

Tak lama setelah wasit meniup peluit akhir, terlihat banyak oknum Aremania berlarian memasuki lapangan karena marah dan tak puas dengan hasil ini.

Komite Disiplin PSSI mengaku telah mendapatkan laporan dari PT LIB (Liga Indonesia Baru) terkait adanya kericuhan tersebut.

Erwin Tobing mengatakan bahwa Komdis tentu saja akan segera bergerak setelah menerima laporan lengkap dari investigasi nantinya.

“Setelah mendapatkan laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kamu segera menyidangkan kasus ini,” ujar Erwin Tobing sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, Minggu (2/10/2022).

Komdis memang belum mendapatkan laporan resmi dari pihak yang berada di lapangan.

Namun, dari kabar terakhir yang diterima BolaSport.com, terdapat 127 korban hingga pagi ini pukul 05.45 WIB.

Baca Juga: Korban Jiwa Dikabarkan Puluhan, PSSI Selidiki Kerusuhan usai Laga Arema FC vs Persebaya

Memang belum ada pernyataan resmi dari pihak Kepolisian karena pihak keamanan pasti melakukan dengan teliti untuk memastikan angka korban ini.

Sampai saat ini belum ada kabar pastinya, tetapi dari laporan-laporan terakhir yang diterima memang diperkirakan lebih dari 100 korban.

Dengan kejadian ini, pastinya akan ada hukuman besar yang menanti Arema FC.

Bagaimana tidak? Arema FC seharusnya bertanggung jawab penuh terkait keamanan dan keselamatan suporter yang datang ke stadion.

Apabila ada kejadian seperti ini, Panpel dinyatakan tak bisa memberikan jaminan bahwa pertandingan aman hingga akhir.

Oleh karena itu, Erwin Tobing mengatakan bahwa Arema FC bisa terancam tak akan dapat tampil di kandang sendiri.

Ini merupakan sanksi keras yang bisa diberikan PSSI apabila nantinya hasil investigasi memang terbukti benar.

Arema FC bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah,” ucap Erwin.

“Selain itu sanksi lainnya juga menanti,” katanya.

Lebih lanjut Erwin Tobing mengaku bahwa dia belum bisa memastikan berapa banyaknya korban yang meninggal ataupun terluka dalam insiden ini.

Namun, Erwin menegaskan apabila ada korban meninggal dunia pastinya sudah masuk ke ranah pidana juga.

Dengan begitu, insiden ini pastinya akan ditlindaklanjuti oleh Kepolisian juga.

Menurutnya bagi siapapun yang bersalah akan ada hukuman yang diberikan.

Baca Juga: Arema FC Kalah dari Persebaya di Kandang, Kerusuhan Pecah di Stadion Kanjuruhan 

“Kami dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapapun yang bersalah harus dihukum,” tuturnya.

Sementara itu, Erwin pun mengaku akan memastikan langsung ke Malang bersama perwakilan dari PSSI.

Mereka akan melihat dan mengetahui kejadian sebenarnya.

Hal itu dilakukan agar saat sidang Komdis nanti bisa memutuskan hukuman apa yang layak diberikan kepada Arema FC.

Namun, dia memastikan akan ada tindakan tegas terkait insiden ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : PSSI.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X