Dia yakin bisa menandingi Desmosedici terlepas dari kekurangan yang dimiliki YZR-M1 miliknya.
"Hari ini sulit karena saya merasa kami memiliki potensi besar terutama untuk kecepatan," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari GPone.com
"Saya keluar dengan ban bekas dan merasa cukup cepat dan saya memberikan yang terbaik dalam time attack."
"Tetapi kami tahu kami memiliki mesin terbatas di banyak tempat. Kami tahu berapa banyak kami kalah di trek lurus. Bagaimanapun, saya akamemberikan yang terbaik.”
Selain itu, Quartararo juga menyebut terdapat peluang bagi dirinya menembus pasukan Ducati.
Dia melihat sektor terakhir menjadi satu-satunya peluang untuk menyalip dan memulihkan posisi ke depan.
"Tikungan terakhir adalah satu-satunya yang bisa saya lakukan dan saya merasa sangat baik," ungkap Quartararo.
"Terutama sembilan, sepuluh, tikungan sepuluh saya bisa membawa banyak kecepatan dan mempersiapkan sesuatu di tikungan terakhir hanya untuk lap terakhir."
"Saya pikir itu satu-satunya tempat di mana saya bisa mencoba sesuatu."
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Thailand 2022 - Posisi Ideal Bagnaia dan Quartararo Saling Sikut sejak Awal
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar