Kepolisian lantas menembakkan gas air mata yang justru memebuat kepanikan besar.
Para suporter berlarian sampai terinjak-injak dan menumpuk di pintu stadion hingga mengalami sesak napas.
Sebanyak 129 orang meninggal dengan rincian 34 orang meninggal di lokasi dan lainnya meninggal dalam perjalanan serta saat dalam perawatan di rumah sakit. Selain itu, ada 180 orang luka-luka.
Mengetahui kejadian memilukan ini, Shin Tae-yong pun turut merasakan duka cita.
Kekhawatiran Shin Tae-yong diungkapkan oleh pelatih kiper timnas Indonesia, Yoo Jae-hoon di akun Instagram pribadinya.
Ia menyebut jika Shin Tae-yong telah berbincang dengannya melalui telepon membahas tragedi Kanjuruhan.
"Tadi pagi sempat telepon sama head coach (Shin Tae-yong)," tulis Yoo Jae-hoon dalam unggahan ikut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan.
"Dan beliau (Shin Tae-yong) sangat khawatirkan untuk korban jiwa yang di Malang."
View this post on Instagram
Mantan kiper Persipura Jayapura ini berharap tragedi Kanjuruhan ini menjadi yang terakhir di sepak bola Indonesia.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : |
Komentar