Dengan itu saja, taksiran gol Erling Haaland memakai rasio yang sama akan menyentuh 49 butir di akhir musim nanti.
Cukup buat melampaui rekor gol terbanyak dalam semusim di era Premier League yang masih tercatat atas nama Andy Cole dan Alan Shearer.
Dua penyerang top era 1990-an tersebut sama-sama mengumpulkan 34 gol sebagai perolehan tertinggi (Cole 1993-1994, Shearer 1994-1995).
Adapun kalau ikut menghitung kejuaraan format lama, rekor gol terbanyak semusim di kasta teratas Liga Inggris dipegang Dixie Dean.
Record for top flight goals in a season is 60 by Everton's giant Dixie Dean in 1927-28. Always been a given it will never be beaten. Haaland, with 11 goals in 8 games is on pace for 66 pic.twitter.com/8OvKQf3Ils
— Men in Blazers (@MenInBlazers) October 2, 2022
Legenda akbar Everton itu menggelontorkan 60 gol sepanjang kompetisi musim 1927-1928.
Catatannya, Dixie Dean bisa mencapai jumlah sebanyak itu dengan melakoni 39 pertandingan atau rasionya mencapai 1,5 gol per laga.
Dengan memiliki rerata gol lebih baik dari Dean, Erling Haaland tetap punya potensi menciptakan keajaiban jika konsisten mempertahankan level keganasan sampai akhir.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Haaland dan Foden Kompak Bikin Hat-trick, Man City Menangi Drama 9 Gol
"Dia selalu terlihat lapar dan sangat kompetitif. Rekornya memang mengerikan, jujur saja," ucap pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
"Tentu saja kualitas yang kami miliki di sekitarnya membantu dia mencetak gol."
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | SkySports.com |
