Para pengungsi dari Suriah yang menjadi minoritas di Denmark ini diklaim memiliki pelanggaran yang tidak dapat ditoleransi oleh pemerintah.
Lebih rinci lagi, surat terbuka yang dilayangkan tersebut juga membela terhadap perempuan dan atlet.
"Meskipun klaim Pemerintah Denmark bahwa negara itu demokratis dan hak asasi manusia dihormati, organisasi hak asasi manusia dan berbagai lembaga olahraga telah melaporkan beberapa gelombang pelanggaran terhadap semua lapisan masyarakat," bunyi surat itu, dikutip BolaSport.com dari Doha News.
Sebelumnya, para aktivis HAM Denmark melakukan aksi duduk di depan Gedung PBB di Jenewa.
Aksi tersebut dilakukan ketika para Dewan HAM PBB mengadakan pertemuan di kantor pusat.
Hal ini bertujuan untuk mengecam pelanggaran dan rasisme yang telah terjadi di sana.
#Inequality_06 #Danish rights group urges #FIFA to tackle ‘Denmark’s #racism at World Cup
The letter also detailed various #humanrights #abuses committed in #Denmark against #women #minorities #refugees and #athletes https://t.co/ssdR4NGD02 via @dohanews pic.twitter.com/zjkbTxIqjN
— analysis06 (@FiyyazAhmed_06) October 2, 2022
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dohanews.co |
Komentar