Benzema pun ditunjuk sebagai eksekutor penalti tersebut dengan harapan kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Real Madrid.
Akan tetapi, bukannya membawa Real Madrid unggul, Benzema justru gagal melepaskan sepakan maut yang membuat bola membentur mistar gawang dan gagal berbuah gol.
Hal itu membuat Real Madrid gagal unggul atas Osasuna pada pertandingan tersebut.
Tidak hanya itu, kegagalan Benzema mengeksekusi penalti ke gawang Osasuna memperpanjang rekor buruknya.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Jose, penyerang asal Prancis itu telah gagal mengonversi tiga penalti menjadi gol saat melawan Osasuna.
Ketiga penalti itu semuanya terjadi pada 2022 yang membuat Osasuna menjadi tembok yang sulit ditembus oleh Benzema.
Tidak ada klub lain yang gagal dijebol gawangnya oleh Benzema lewat titik putih pada 2022 sebanyak Osasuna.
3 - Real Madrid's Karim Benzema has failed three penalty shots against Osasuna in LaLiga, all in 2022 year, more than against any other opponent in the competition. Mistake. pic.twitter.com/lgyFysAIqM
— OptaJose (@OptaJose) October 2, 2022
Dengan hasil imbang tersebut, Real Madrid harus rela menyerahkan puncak klasemen Liga Spanyol 2022-2023 kepada Barcelona.
Real Madrid dan Barcelona sebenarnya sama-sama mengoleksi 19 poin dari tujuh laga, tetapi Blaugrana lebih unggul dalam hal produktivitas gol dibandingkan Los Blancos.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Twitter.com/OptaJose |
Komentar