Terlebih untuk Gloria yang tercoret dari Pelatnas, PBSI pada awal tahun ini.
“Puji Tuhan dikasih kesempatan lagi. Rasanya sangat bersyukur dan senang karena satu demi satu, pelan-pelan kami bisa membuktikan,” kata Gloria.
Terdegradasi dari Pelatnas tak membuat Gloria patah semangat untuk kembali menembus ranking tertinggi dunia BWF seperti yang dia lakukan saat bersama Hafiz Faizal.
Gloria kembali membuka lembaran baru saat dipasangkan dengan pemain yang usianya lebih muda enam tahun darinya.
Dibawah binaan klub PBDjarum, Gloria memiliki mimpi besar bersama Dejan yakni bisa tampil pada Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Punya Kecerdikan Bermain, Fajar/Rian Waspadai Ganda Putra China
Berlaga pada Olimpiade masih menjadi mimpi Gloria setelah gagal tampil pada edisi Tokyo lalu.
Meski begitu, Dejan/Gloria tak ingin terbebani dengan mimpi tersebut dan hanya ingin memberikan terbaik di setiap turnamen.
Raihan gelar juara Indonesia International Series dan Vietnam Open 2022 menjadi awalan yang baik bagi Dejan/Gloria.
"Target besar kami ada di 2024, Olimpiade Paris. Tapi kami enggak mau terbebani hal itu. Kami mau main all out di setiap pertandingan saja," ucap Gloria sebagimana dikutip BolaSport.com dari laman PBDjarum.
Selanjutnya, Dejan/Gloria akan berlaga pada ajang Indonesia Masters Super 100 yang akan digelar di Malang pada 18-23 Oktober 2022.
Baca Juga: Seimbang dalam Prestasi, Fajar/Rian Selalu Siap Lawan Ganda Putra No 1 Baru Hoki/Kobayashi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Pbdjarum.org |
Komentar