"Saya memiliki start yang bersih, tetapi Martin terlalu dekat dengan saya sebelum tikungan, itulah sebabnya saya harus melebar," kata Bezzecchi dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
???? WATCH THE LIGHTS! WE ARE GO IN THAILAND! ????
Bezzecchi drops it over the nose of @88jorgemartin to lead! ????#ThaiGP ???????? pic.twitter.com/i9cyUJQbQp
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 2, 2022
Namun Bezzecchi menilai keputusan race direction dengan hanya menghukumnya tidak lah adil.
Bezzecchi menyatakan, seharusnya Martin juga mendapat perlakukan yang serupa.
"Penalti itu benar-benar tidak bisa dimengerti," kata Bezzecchi dengan ketus.
"Martin menyentuh saya baik di lintasan lurus maupun di tikungan dan akibatnya melebar. Tapi saya mendapat penalti dan dia tidak," ujar Bezzecchi.
Baca Juga: Sentilan Marquez ke Ducati: Jagokan Motor Bagnaia Kalahkan Quartararo dalam Perburuan Gelar MotoGP
Setelah mendapatkan penalti, penampilan Bezzecchi perlahan terus merosot dengan kehilangan banyak posisi.
Hukuman tersebut benar-benar membuat Bezzecchi kehilangan ritme balapannya dan kesulitan untuk kembali kompetitif.
Kemudian lintasan yang semakin mengering menambah situasinya makin sulit bagi pembalap asal Rimini, Italia itu.
Runner-up MotoGP Belanda itu bahkan memiliki gap 33,466 detik dari pemenang lomba, Miguel Oliveira (Red Bull KTM).
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar