Adapun pemenang perlombaan adalah Oliveira yang diikuti Miller yang mencapai garis finis kedua.
Bagnaia kemudian senang dengan hasil yang didapatkan karena bisa menebus kesalahan crash di Jepang.
"Emosi di Jepang membantu saya menjadi dekat dengan Miller dan Oliveira, bersama dengan Zarco, pebalap terbaik di lintasan basah," kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Saya yakin mengikuti mereka adalah ide yang bagus, saya kesulitan pada bagian akhir balapan dengan ban depan, tapi saya pikir itu juga berlaku kepada semua pembalap."
Tak lupa Bagnaia juga merasakan bantuan yang diberikan oleh Zarco karena menghadang Marquez menusuk ke depan.
Dia menyebut Zarco juga mengambil keputusan yang tepat karena tak melakukan manuver agresif dalam merebut posisi ketiga darinya.
"Ada momen ketika Marc sepersekian detik di belakang saya, saya mencoba mengikuti Jack dan Miguel, tetapi mereka terlalu cepat," ungkap Bagnaia.
"Marquez menangkap saya dan mencoba untuk melewati saya, tapi saya melihat dia kesulitan di bawah pengereman dan saya berkonsentrasi pada titik itu."
"Saya pikir itu sebabnya Zarco tidak menyerang saya, saya kuat saat pengereman dan itu akan terlalu berisiko. Kondisinya bagus dengan saya juga tidak mengambil risiko tertentu."
"Untuk itu, saya sudah berterima kasih kepada Johann dan timnya," ungkap Bagnaia.
Baca Juga: 180 Derajat Perbedaan Performa Quartararo di Mandalika dan Buriram
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar