BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, menyesalkan keputusan Dorna Sports selaku penyelenggara memulai balapan pada MotoGP Thailand 2022 padahal jarak pandang terbatas.
Kondisi Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand pada Minggu (2/10/2022) semakin rumit ketika hujan turun dan tak kunjung reda.
Bahkan, MotoGP Thailand 2022 harus mengalami penundaan selama hampir satu jam akibat hujan yang terlalu deras dan tidak memungkinkan menggelar balapan.
Di lintasan sepanjang 4,6 kilometer juga terdapat beberapa genangan air yang bisa membahayakan pembalap.
Setelah menunggu cukup lama akhirnya balapan bisa dimulai setelah safety car beberapa kali mengelilingi Sirkuit Internasional Chang.
Meski sudah dipastikan aman untuk menggelar balapan kelas utama MotoGP, nyatanya keputusan tersebut disesalkan oleh Maverick Vinales.
Menurut Vinales, penyelenggara balapan terlalu cepat memulai balapan karena jarak pandang masih terlalu pendek.
Bahkan, di lap-lap awal Vinales mengaku tidak bisa melihat apa-apa, tentunya ini sangat berisiko jika ada pembalap yang menyalip.
"Jika Anda keluar di depan tidak ada yang terjadi, tetapi di belakang saya tidak melihat apa-apa," ucap Vinales dikutip Bolasport.com dari Motosan, Senin (3/10/2022).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar