Namun. kini Bastianini juga harus mengawasinya kembali di klasemen kejuaraan dunia karena hanya satu poin di belakangnya adalah Jack Miller (Ducati) yang mengukir kemenangan di Motegi dan podium di Buriram.
"Sekarang (poin) kami berlima sangat dekat. Memang benar ada tiga balapan tersisa dan itu tidak akan mudah, tetapi menjadi menyenangkan," ujar Bastianini.
Baris kedua adalah pencapaian besar bagi Bastiani yang belum pernah berkompetisi dengan prototipe MotoGP di sini.
Dalam tiga hari di Thailand Bastianini juga mampu menyelesaikan beberapa lap di belakang M1 dari pimpinan klasemen Quartararo. Ini akan sangat berguna terutama mengingat tantangan masa depan yang akan datang.
"Penting untuk memahami kekuatan dan kelemahannya, untuk mengevaluasi semuanya dengan Ducati dan di mana harus bekerja untuk masa depan," ucap Bastinini yang musim depan akan menjadi rekan satu tim Bagnaia.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Fabio Quartararo: Pengalaman Paling Menakutkan dalam Hidup Saya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar