BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, memberi peringatan kepada Francesco Bagnaia (Ducati) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang kini menjadi dua pembalap teratas dalam klasemen MotoGP 2022.
Enea Bastianini mengambil keuntungan dari kegagalan Fabio Quartararo pada MotoGP Thailand 2022, yang kehilangan poin karena kurangnya feeling dengan Yamaha M1-nya.
Sebuah keberuntungan untuk Ducati dan Enea Bastianini yang sekarang melihat puncak klasemen pebalap mendekati selisih 39 poin, dengan hanya tiga balapan tersisa hingga akhir musim yang menarik ini.
Baca Juga: Malang Nian Murid Valentino Rossi, Sudah Start Terdepan Gagal Raih Poin
Balapan MotoGP Thailand 2022 dianggap sulit karena berlangsung di lintasan basah, terlebih lagi bagi pembalap berusia 24 tahun dari Rimini, Italia ini yang dalam kondisi basah penuh mengalami terlalu banyak masalah di Desmosedici GP22.
Hal ini dimulai saat dia start di posisi keenam di grid, ia kehilangan beberapa posisi di lap pertama karena masalah dengan elektronik dan dengan jarak pandang.
"Pada lap pertama, saya memiliki peta yang agak terhalang, pada gilirannya saya tidak dapat berakselerasi seperti yang saya inginkan dan saya terjebak di belakang," kata Bastianini dalam wawancata dengan Sky Sport MotoGP dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Selanjutnya, kondisi treknya semakin membaik, waktu telah berkurang, Enea Bastianini telah mendapatkan posisi berguna, baik dalam hal balapan maupun untuk Kejuaraan Dunia yang kini memasuki momen kunci dengan tahapan berikutnya di Sirkuit Phillip Island, Australia.
"Untuk setidaknya tujuh atau delapan lap saya agak buta dan itu buruk. Kondisi trek selanjutnya membaik. Saya berhasil menemukan perasaan yang baik, saya menaklukkan beberapa posisi dan tempat keenam baik-baik saja," tutur Bastianini.
Hasil yang berharga mengingat Quartararo finis ke-17, dan Aleix Espargaro di urutan ke-11 .
Namun. kini Bastianini juga harus mengawasinya kembali di klasemen kejuaraan dunia karena hanya satu poin di belakangnya adalah Jack Miller (Ducati) yang mengukir kemenangan di Motegi dan podium di Buriram.
"Sekarang (poin) kami berlima sangat dekat. Memang benar ada tiga balapan tersisa dan itu tidak akan mudah, tetapi menjadi menyenangkan," ujar Bastianini.
Baris kedua adalah pencapaian besar bagi Bastiani yang belum pernah berkompetisi dengan prototipe MotoGP di sini.
Dalam tiga hari di Thailand Bastianini juga mampu menyelesaikan beberapa lap di belakang M1 dari pimpinan klasemen Quartararo. Ini akan sangat berguna terutama mengingat tantangan masa depan yang akan datang.
"Penting untuk memahami kekuatan dan kelemahannya, untuk mengevaluasi semuanya dengan Ducati dan di mana harus bekerja untuk masa depan," ucap Bastinini yang musim depan akan menjadi rekan satu tim Bagnaia.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Fabio Quartararo: Pengalaman Paling Menakutkan dalam Hidup Saya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar