BOLASPORT.COM - Bek senior Kroasia, Dejan Lovren, menyebut Piala Dunia 2022 akan menjadi Piala Dunia terpenting untuk kariernya.
Dejan Lovren akan melakoni Piala Dunia untuk kali ketiga pada 2022 di Qatar, 20 November-18 Desember mendatang.
Sebelumnya, Lovren ikut saat Kroasia tersisih di fase grup Piala Dunia 2014 dan kalah 2-4 dari Prancis pada final edisi 2018.
Bek berusia 33 tahun itu pun menyebut Piala Dunia 2022 akan jadi yang terbesar dan terpenting untuk kariernya.
“Piala Dunia 2022 sama serunya atau mungkin lebih seru dibanding dua Piala Dunia saya sebelumnya,” kata bek Zenit St.Petersburg itu.
“Seiring dengan usia bertambah dan saya mendekati ujung karier, saya belajar menghargai setiap penampilan saya di lapangan hijau terutama di kompetisi besar.”
“Kalau melihat kembali Piala Dunia di Rusia, pencapaian Kroasia tidak terlupakan. Kami juga yakin bisa mengulangi prestasi serupa,” tuturnya.
Memori final Piala Dunia 2018 pun masih melekat di memori mantan bek Liverpool tersebut.
Final pada turnamen tersebut menjadi catatan historis Kroasia, karena menandai kali pertama mereka mencapai partai puncak kompetisi sepak bola empat tahunan itu.
Sebelum 2018, prestasi terbaik Kroasia adalah meraih tempat ketiga di Piala Dunia 1998.
Kesuksesan Kroasia melangkah ke final Piala Dunia 2018 didapat usai mereka menang 2-1 atas Inggris pada babak semifinal via perpanjangan waktu.
“Segalanya terjadi begitu cepat. Kami punya tiga hari untuk menyiapkan diri jelang pertandingan final. Kroasia kelelahan secara fisik dan mental," kata Lovren.
“Betul, kesuksesan kami membuat sejarah, tetapi beban tanggung jawab ada di pundak semua pemain. Saat itu, tim Kroasia mengira keberuntungan akan membantu kamu, tetapi Prancis lebih kuat dan layak menang.”
“Permainan yang kami tunjukkan mungkin atraktif, tetapi pada akhirnya tidak memberikan kami kemenangan,” tuturnya.
Pemain berusia 33 tahun itu percaya pengalaman dalam Piala Dunia 2018 di Rusia akan banyak membantu Kroasia nanti di Qatar.
Lovren pun siap muncul sebagai salah satu figur pemimpin di skuad Zlatko Dalic.
“Pengalaman di Piala Dunia 2018 jelas sangat penting. Kami jadi tahu pertandingan macam apa yang menanti kami. Fase grup akan sulit karena tidak ada lawan mudah di Piala Dunia," ucap Lovren.
“Betul, Kroasia punya keuntungan di sisi pemain senior, tetapi kami juga punya pemain-pemain muda yang ingin membuktikan diri. Kombinasi ini akan jadi perpaduan sempurna.”
“Di Kroasia juga ada banyak pemain yang bisa memimpin. Saya mungkin bukan kapten, tetapi selalu siap membantu tim. Luka Modric kapten di lapangan, saya memimpin di ruang ganti.”
“Selain itu, masih ada Domagoj Vida yang memimpin di akhir laga. Penting untuk punya tipe pemimpin semacam itu."
"Namun, bukan cuma figur pemimpin yang krusial, pemain lain juga harus mengikuti teladan kami,” ujar Lovren melanjutkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar