"Karena yang pertama kita tidak bisa mendapatkan pemasukan dari tiket."
"Yang kedua sponsor pasti juga akan melakukan banyak komplain, karena ketika kita bermain di laga home banyak sekali aktivasi kegiatan yang dilakukan di sana."
"Dan yang ketiga biasanya kalau kita bermain home kita punya pendukung ke-12 yang menjadi semangat ekstra."
"Jadi sebenarnya larangan hukuman untuk tidak bermain home selama akhir musim itu sebenarnya sudah cukup buat kita untuk instropeksi dan membuat kita jadi lebih baik," kata Gilang Widya Pramana dalam acara Breaking News, Kompas TV, Minggu (2/10/2022).
Tanggapan ini kemudian viral di media sosial.
Pengusaha asal Malang ini dianggap terlalu memikirkan pemasukan daripada ratusan korban jiwa saat tragedi Kanjuruhan.
Memberikan klarifikasi, Gilang menegaskan jika pihak Arema FC siap menerima sanksi dari Komdis PSSI.
Menurutnya, sepak bola harusnya tidak lebih berharga dari nyawa manusia.
Selain itu, dia menyampaikan jika selama menjadi Presiden Arema FC tidak ada uang yang masuk ke rekening pribadinya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Youtube |
Komentar