Kepastian terkait jumlah kobran jiwa tragedi Kanjuruhan yang mencapai 125 orang dipertegas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Data terakhir berdasarkan pengecekan dan verifikasi dengan Dinkes jumlahnya 125 (korban meninggal dunia) karena ada yang tercatat ganda," ucap Listyo Sigit Prabowo.
"Yang jelas kami akan serius dan mengusut tuntas."
"Dan ke depan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan," tambahnya.
Kini, per Selasa (4/10/2022), berdasarkan update dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa maka ditetapkan jumlah korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan sebanyak 131 orang.
Dengan jumlah korban jiwa sebanyak ini, tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) dipastikan jadi tragedi sepak bola paling pilu di Indonesia.
Tragedi Kanjuruhan bahkan jadi tragedi sepak bola terpilu nomor 2 di dunia.
Peristiwa paling memilukan di dunia sepak bola menewaskan 328 orang di Estadio Nacional, Lima, Peru pada 24 Mei 1964.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar