BOLASPORT.COM - Hingga Selasa (4/10/2022) malam WIB, dikabarkan ada penambahan jumlah korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan sebanyak 6 orang sehingga total korban meninggal dunia menjadi 131.
Konfirmasi penambahan korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan dikatakan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
"Hari ini ada tambahan 6 korban meninggal dunia, dari 125 menjadi 131 orang," kata Khofifah dilansir BolaSport.com dari Antara News.
Khofifah melakukan takziyah ke salah satu korban meninggal dunia yakni Alm. Syahrullah pada Selasa (4/10/2022).
Pernyataan Khofifah juga dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wijanto Wijoyo.
Baca Juga: Imbas Insiden di Stadion Kanjuruhan, Format Liga 1 2022/2023 Bakal Berubah?
Ia menyatakan bila tambahan 6 orang meninggal dunia itu bukan dari pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Akan tetapi, 6 orang tersebut belum sempat terdata karena jenazah langsung dibawa pulang ke rumah mereka masing-masing.
"Benar, ada penambahan. Tapi ini bukan penambahan korban meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit," kata Wijanto Wijoyo.
"Korban langsung dibawa pulang saat itu. Penambahan data ini dengan kerja keras dan pengecekan di lapangan, dan memang benar ada tambahan enam orang."
"Tapi, sekali lagi, ini bukan yang meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit," tambahnya.
Jumlah Korban Meninggal Dunia Terus Diupdate
Sebelumnya, perubahan jumlah korban meninggal dunia memang terjadi sejak pertama diumumkan pada Minggu (2/10/2022) pagi WIB.
Kapolda Jatim awalnya menyatakan sebanyak 127 orang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan yang terjadi Sabtu (1/10/2022).
Lalu pada Minggu (2/10/2022) sekitar pukul 08.00 WIB, Presiden Joko Widodo menyatakan ada 129 korban meninggal dunia.
Pada Senin (3/10/2022), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengumumkan jika korban tragedi Kanjuruhan mencapai 448 orang.
Rinciannya adalah 302 luka ringan, 21 orang luka berat dan sebanyak 125 orang meninggal dunia.
Kepastian terkait jumlah kobran jiwa tragedi Kanjuruhan yang mencapai 125 orang dipertegas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Data terakhir berdasarkan pengecekan dan verifikasi dengan Dinkes jumlahnya 125 (korban meninggal dunia) karena ada yang tercatat ganda," ucap Listyo Sigit Prabowo.
"Yang jelas kami akan serius dan mengusut tuntas."
"Dan ke depan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan," tambahnya.
Kini, per Selasa (4/10/2022), berdasarkan update dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa maka ditetapkan jumlah korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan sebanyak 131 orang.
Dengan jumlah korban jiwa sebanyak ini, tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) dipastikan jadi tragedi sepak bola paling pilu di Indonesia.
Tragedi Kanjuruhan bahkan jadi tragedi sepak bola terpilu nomor 2 di dunia.
Peristiwa paling memilukan di dunia sepak bola menewaskan 328 orang di Estadio Nacional, Lima, Peru pada 24 Mei 1964.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar