Selama sepekan itu, timnya akan berkonsentrasi mempersiapkan diri menghadapi laga selanjutnya.
"Setelah itu, kami akan kembali fokus mempersiapkan diri selama sepekan untuk menjalani pertandingan selanjutnya melawan Persebaya," ungkapnya.
Mantan pemain Barcelona dan Real Madrid ini menyadari bahwa situasi saat ini adalah tantangan besar bagi semua pihak.
Namun sebagai pelatih, dirinya tetap bertanggungjawab menjaga kondisi fisik dan psikis pemainnya agar tetap fokus.
Baca Juga: Imbas Insiden di Stadion Kanjuruhan, Format Liga 1 2022/2023 Bakal Berubah?
"Ini masalah besar bagi semua pelatih, termasuk saya. Dengan situasi saat ini, kita harus mencari alternatif dan mencoba membuat pemain tetap termotivasi,” katanya.
Sebelumnya, Luis Milla sendiri turut berbelasungkawa atas insiden yang menewaskan banyak korban di Stadion Kanjuruhan.
Dia mengaku sempat kaget dengan peristiwa tersebut sebab, ia mengetahui kepribadian orang Indonesia yang ramah dan baik.
"Kejadian di Kanjuruhan membuat saya sedih. Bagaimanapun Indonesia punya tempat khusus bagi saya. Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana. Tapi, tentunya itu membuat saya sedih," kata Milla
Mantan pelatih timnas Indonesia ini berharap kejadian itu bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
"Mereka (suporter) harus sadar, setiap tim tidak ada yang mau kalah. Semua pemain ingin menunjukan yang terbaik di pertandingan. Namun hasil akhir harus semua paham ada menang, kalah, dan seri," ungkapnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Persib.co.id |
Komentar