Selain itu anthem Sampai Kau Bisa yang lekat dengan PSS Sleman juga lantang dinyanyikan para suporter.
Lagu Satu Jiwa yang rutin dinyanyikan suporter saat Persis Solo tampil di Stadion Manahan juga tampil malam ini.
Selain itu, karena acara ini diadakan untuk Doa Bersama, tak lupa anthem Arema FC juga dinyanyikan sebagai simbol solidaritas atas tragedi yang menimpa ratusan korban di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Tentu, kabar gembira ini jadi awal dari sejarah baru persepak bolaan tanah air.
Presiden Brajamusti, Muslich Burhanudin, mengatakan tujuan dari agenda ini tak lain untuk mendoakan korban Tragedi Kanjuruhan serta menyatukan suporter DIY-Jateng yang selama ini bersitegang.
Selain itu, acara ini jadi sejarah baru sebagai simbol berhentinya semua kebencian yang terpupuk antar suporter itu sendiri.
"Di malam yang berselimut duka mengajak tekan semua hadir malam ini doakan korban di Malang, semoga diberikan tempat mulia di sisi-Nya," kata Burhanudin atau yang biasa dipanggil Thole itu.
"Malam ini kita ajak teman-teman suporter yang selama ini kita hanya saksikan sejarah tim kita, maka malam ini kita buat sejarah sendiri untuk menghentikan kebencian yang selama ini ada," sambung Thole.
Baca Juga: Komdis PSSI Temukan 42 Botol Miras di Stadion Kanjuruhan
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar