Dari sebuah crossing pula, bek sayap timnas Belanda mencoba menghalau bola sebelum menuju Ansu Fati.
Kubu Barca menilai bola memantul kena tangan Dumfries, bukan kepala.
Namun, dalam situasi yang mereka anggap serupa, Vincic kali ini tidak menganggap handball seperti insiden pertama.
Xavi juga meradang karena sang wasit hanya mengecek kejadian melalui alat komunikasi denga operator VAR, tidak menggunakan tinjauan video di lapangan.
Barcelona pun gagal menyamakan skor dan pulang dengan kekalahan 0-1.
"Saya sangat kesal dan marah dengan situasi yang kami alami. Ini adalah ketidakadilan," ujar Xavi, dikutip BolaSport.com dari Sport.es.
dumfries’ hand placement pic.twitter.com/PAUC3EoRXb
— andrɘa (@andreaxfc) October 4, 2022
"Kami tak mengerti apa yang terjadi. Wasit perlu berbicara, itu akan membantu memanusiakan mereka serta mengklarifikasi banyak hal."
"Bagi saya itu sangat gamblang. Dia tak ingin memberi saya penjelasan dan saya dibiarkan tak mengerti apapun."
"Handball itu terlihat sangat jelas. Keputusan wasit akan sangat menentukan," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Barcelona Terluka di Italia, Xavi Hernandez Cetak Rekor Buruk
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar