BOLASPORT.COM - Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing, memberikan alasan mengapa hanya menjatuhkan denda sebesar Rp 250 juta kepada Arema FC.
Erwin Tobing mengatakan bahwa denda Rp 250 juta itu sudah cukup besar bagi tim berjulukan Singo Edan itu.
Erwin Tobing tidak ingin menambahkan denda itu kepada Arema FC.
Sebab, ditakuti keuangan Arema FC bisa tidak stabil sehingga mematikan klub.
Denda Rp 250 juta dikeluarkan oleh Komdis PSSI karena Arema FC juga tidak bisa bermain kandang di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, selama Liga 1 2022/2023 berakhir.
Arema FC harus mempunyai kandang baru yang radius jaraknya sejauh 250 KM dari Stadion Kanjuruhan.
Selain itu, laga kandang Arema FC nantinya digelar tanpa penonton.
Tentu saja menurut Erwin Tobing, denda tersebut udah sangat berat untuk Arema FC.
Baca Juga: TGIPF Tragedi Kanjuruhan Janji Kejar Pihak yang Paksakan Waktu Kick-off Digelar Malam Hari
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar