BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Alex Criville menilai bahwa sirkuit basah bukan tempat yang cocok untuk Fabio Quartararo dan Yamaha.
MotoGP Thailand 2022 rendah menampilkan beberapa drama, mulai dari turun hujan, jarak pandang yang sampai hasil yang cukup memuaskan untuk sang pemuncak Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Drama dimulai saat sesi balapan kelas utama MotoGP harus ditunda selama 55 menit karena hujan lebat yang turun di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Minggu (2/10/2022).
Setelah menunggu cukup lama akhirnya para pembalap kelas utama MotoGP diizinkan untuk memasuki lintasan dan bersiap-siap melakukan balapan.
Usai lampu start dinyalakan para pembalap langsung menggeber motor mereka menembus udara yang masih ada di atas lintasan.
Para mengaku bahwa tidak mudah menjalani balapan seperti di Sirkuit Internasional Chang akhir pekan lalu.
Bahkan, beberapa orang berpose dengan jarak pandang yang terbatas terutama di lap-lap awal.
Drama selanjutnya adalah terperosoknya seorang Fabio Quartararo yang memulai balapan dari posisi keempat sampai posisi ke-17 di lap pembuka. Sudah berusaha untuk menempatkan, Quartararo tidak bisa berbuat banyak.
Sampai bendera finis dikibarkan, Quartararo hanya mampu menyelesaikan balapan di tempat ke-17, karena hal tersebut Quartararo sampai tidak mau diwawancarai oleh wartawan usai balapan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar