Baca Juga: Pengamat MotoGP Nilai Sah-Sah Saja jika Ducati Melakukan Team Order
Criville menilai bahwa Quartararo tidak merasa nyaman saat berada di atas YZR-M1 terutama di trek basah.
"Kondisi yang sulit saat balapan MotoGP di Sirkuit Internasional Chang," ucap Criville dikutip Bolasport.com dari Motosan, Rabu (5/10/2022).
"Fabio Quartararo belum merasa nyaman setiap saat dan belum mampu finish di zona poin."
"Hal ini membuat Pecco Bagnaia menutup jarak di klasifikasi umum dan sekarang dia hanya terpaut dua poin dengan Quartararo."
Musim ini tinggal menyisakan tiga balapan saja, Criville berharap Quartararo dihampiri keberuntungan dengan tidak menjalani balapan di sirkuit basah lagi.
Pasalnya sirkuit basah tampaknya sangat tidak bersahabat dengan Quartararo dan Yamaha.
Meski di awal musim lalu saat MotoGP Indonesia, Quartararo berhasil naik podium saat menjalani balapan di kondisi hujan.
"Ada tiga balapan tersisa sampai akhir musim dan sekarang ada sirkuit yang sulit seperti Phillip Island, dimana angin dan dingin menjadi tren yang biasa," ucap Criville.
"Di Sepang, kelembaban akan mempengaruhi para pembalap, kemudian di Valencia akan tiba dimana jika semuanya berlanjut seperti ini, kemungkinan akan jadi tempat penentuan gelar."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar