Serta Enea Bastianini juga masih menjaga gapnya tetap dekat dengan mengoleksi 180 poin.
Artinya, Miller dan Bastianini kurang lebih tertinggal 40 poin dari Quartararo. Masih ada 75 poin yang bisa dimaksimalkan pada tiga balapan tersisa.
"Ada lebih banyak kekacauan di Ducati sekarang karena tiga pembalap bisa memenangkan gelar," kata Espargaro kepada Motorsport-Total.
"Tidak akan mudah bagi mereka untuk mengendalikan situasi ini. Di sisi lain, ini adalah masalah yang indah," ujar Espargaro.
Espargaro menilai, Quartararo masih menjadi ancaman bagi Ducati meskipun performa El Diablo yang sedang menurun sejak jeda musim panas.
"Ini akan sulit bagi mereka. Fabio Quartararo selalu menjadi orang yang harus dikalahkan," ucap Espargaro.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Nilai Sah-Sah Saja jika Ducati Melakukan Team Order
Diluar persaingan Bagnaia dan Quartararo, Espargaro juga menyebutkan jangan lupakan dirinya yang hanya tertinggal 20 poin.
Espargaro mengatakan, persaingan masih terbuka dan lima pembalap teratas juga berpeluang untuk gelar juara.
"Kami hanya tertinggal 20 poin. Saya senang," kata Espargaro.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar