Sebelumnya sejak naik ke level senior, Juara Dunia Junior 2019 itu menjadi runner-up Hylo Open 2021 dan turut mengantar Indonesia meraih Thomas Cup 2020.
Pencapaian ini membuat Leo/Daniel juga mulai diperhitungkan pada level dunia.
"Persaingan sekarang merata. Di setiap pertandingan itu tidak tentu siapa yang jadi juaranya. Jadi, siapa yang paling siap di pertandingan itu, pasti bisa juara. Semua ada kans sehingga masing-masing memanfaatkan saja peluang yang ada," ucap Daniel
"Kalau keunggulan, kami tidak bisa menilai sendiri. Jadi, orang yang melihat ya. Kami maksimalkan saja yang kami punya. Kelemahan kami perbaiki. Kalau saya pribadi soal peringkat, target 10 besar. Tetapi, saya jalani dulu saja. Maksimalkan setiap pertandingan."
Daniel juga mengakui bahwa dia siap menghadapi lawan yang berperingkat di atas mereka seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) yang menjadi Juara Dunia 2022.
Pasangan berjulukan The Babbies ini juga berhasil mengalahkan ganda putra dunia saat ini, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) pada babak pertama Japan Open 2022.
"Seperti yang tadi dibilang kemampuan semuanya merata, tergantung kondisi dimana pertandingan itu, shuttlecock, dan kondisi pertandingan bagaimana. Tergantung kesiapan dari masing-masing pasangan," tutur Daniel.
Pencapaian yang didapat tahun ini bersama Leo juga membuat Daniel tidak merasa terbebani.
"Beban sih tidak ada, malah termotivasi. Teman-teman bisa kenapa kami tidak. Jadi, kami berjuang," ujar pemain berusia 21 tahun ini.
Baca Juga: Hasil Undian French Open 2022 - Apriyani/Fadia Ditantang Musuh yang Sedang Pincang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar