"Ini yang saya bilang 50:50, Indonesia coba untuk memegang bola, kami juga coba pegang bola, detail kecil yang bikin perbedaan," kata Alberto Gonzalez Cabot dalam konferensi pers pasca-laga yang dihadiri BolaSport.com.
"Tetapi setelah gol dari Indonesia, kami coba bereaksi. Tentu saja pemain-pemain ini adalah remaja, mereka dalam fase berkembang."
"Pemain ini kadang punya tekanan semacam ini ketika ada di pertandingan. Dari sisi kami coba untuk menenangkan (pemain) tetapi itu sulit," tambahnya.
Alberto Gonzalez Cabot berharap timnya bisa memetik pelajaran dari kekalahan dari Indonesia.
Baca Juga: Hasil Timnas U-17 Indonesia Vs UEA - Arkhan Kaka Moncer, Garuda Asia Rebut Puncak Klasemen
"Mereka mengerti dan menerima instruksi untuk lebih tenang, tetapi pemain emosional seperti yg kamu bilang, dan beralih ke jadi nervous," ujarnya.
"Ini hal yang bisa jadi pelajaran dengan pengalaman seperti ini. Saya harap pemain belajar sesuatu setelah laga ini," tambahnya.
Saat ditanya siapa pemain Indonesia yang tampil baik, Alberto menyebut ada 4 pemain.
"Sulit ya (memilih pemain terbaik dari Indonesia), karena kedua tim (Indonesia dan UEA) bermain sebagai tim bukan individual," ujarnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar